Sambas, Kalbar,suaradaerah.id- Sudah memasuki lima (5) hari kasus dugaan Tabrak lari yang telah mengakibatkan meninggalnya dua (2) orang pengendara motor warga desa Lonam Pemangkat pada 21 juli 2024 malam yang TKP nya di dusun pembangunan desa lonam. Kecamatan Pemangkat RT 03/RW 08.
Kasus ini sedang dalam proses penyelidikan Lantas Polres Sambas bersama satuan Lantas Polsek Pemangkat. Setelah melakukan olah TKP beberapa hari lalu, ada menemukan goresan pada salah satu mobil Tengki yang melintas juga di lokasi TKP tersebut; berdasarkan penjelasan Kanit Gakkum Bpk Tawani via telpon,Jumat (26/7/2024).
Sebagaimana konfirmasi langsung Kanit Gakkum Bpk Tawani Polres Sambas via telpon oleh media Bidik Operation News (26/7/2024), "kemarin anggota sudah melakukan penyelidikan bersama anggota Polsek Pemangkat, kemarin sudah cek CCTV; bersama-sama dengan intelreskrim Pemangkat, serta kami sudah berkoordinasi dengan Polsek Pemangkat juga. Sementara ini pelaku belum ditemukan; dan juga sementara dari keterangan saksi tidak ada, namun saksi yang dilokasi TKP (didepan rumahnya) ada mendengar suara kejadian; berdasarkan keterangan saksi tersebut". Jelasnya.
Kanit Gakkum polres Sambas juga menambahkan, "yang melakukan olah TKP anggota Lantas Polres Sambas dan satuan Lantas Pemangkat: hasil olah TKP tersebut ditemukan ada goresan pada mobil, terus anggota kan menemukan juga ada shoknya patah, bekas ada yang digilas atau kena kendaraan; berkenaan jenis mobil belum jelas; karena mau dicek CCTV dari mobil Tangki. Karna kata anggota; mau cek CCTV mobil Tangki tersebut harus ijin lagi ke jakarta. Saya bilang mengapa harus ijin kejakarta lagi; kan sudah koordinasi dengan anggota Polsek Pemangkat.
Namun saat ini belum pasti; apa mobil tangki atau bukan, kita masih menduga; nanti koordinasi dari Polsek Pemangkat lah, ini murni tabrak lari, kecelakaan itu; saksi yang pas melihat ke TKP memang tidak ada, kita melihat kendaraan saja; sekarang proses lagi Lidik, tentunya saya nanti akan berkoordinasi sama ibu kasat; kalau dinaikkan ke Laporan Polisi (LP) saya koordinasi dengan ibu kasat, ". Sebutnya.
Sumber: Turyadi
Social Footer